Komisi III Dukung Sikap Tegas Kejagung Eksekusi Pidana Mati

26-09-2016 / KOMISI III

Komisi III DPR mendukung dan mengapresiasi ketegasan Kejaksaan Agung, selaku eksekutor dalam pelaksanaan perkara pidana mati yang sudah memiliki keputusan tetap. Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi III Arsul Sani saat rapat kerja dengan Jaksa Agung di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/09/2016).

 

“Setiap akan dilaksanakan eksekusi hukuman mati, selalu menarik perhatian dari berbagai kalangan. Baik dari kalangan dalam negeri maupun kalangan dunia internasional. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa eksekusi hukuman mati itu harus selalu dilakukan bersama-sama atau beramai-ramai, dan dipusatkan disatu tempat yakni di Nusakambangan, padahal terpidana matinya tidak semua ada disana,” ujar Arsul Sani.

 

Hal ini menimbulkan kesan terjadi festivalisasi, lanjutnya, yang membuat perhatian dalam bentuk kecaman atau permintaan penundaan eksekusi itu semakin besar.  

 

RAPBN 2016 memberikan anggaran pelaksanaan eksekusi mati untuk sekitar 12 atau 14 orang, namun terakhir yang baru dilaksanakan hanya terhadap 4 orang saja. Tentu hal ini juga menimbulkan persoalan tersendiri, paling tidak dari sisi anggaran.

 

“Bila ingin dilaksanakan lagi secara rombongan, apakah anggarannya sudah cukup atau mungkin juga terjadi moratorium hukuman mati, karena anggarannya dipotong?,” tanya Arsul. Selain itu ia juga mempertanyakan, dalam masalah penanganan perkara korupsi oleh Kejaksanaan agung apakah sudah terjadi efisiensi bila dikaitkan dengan penyelamatan keuangan negara.

 

“Kejaksaan Agung harus melakukan fungsi mitigasi, terhadap potensi benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, yakni antara fungsi pencegahan dan fungsi penindakan,” pungkasnya. (dep,mp)/foto:azka/iw.

BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...